Salatiga, 26 November
2012
Kalau hari ini banyak air
mata menetes dari para guru, sungguh itu bukan air mata kesedihan..... Justru
air mata yang tertumpah hari ini adalah air mata kebahagiaan, air mata penuh
keharuan... Betapa tidak, kreasi seni suguhan anak untuk para guru kali ini
sungguh luar biasa.... Diawali dengan upacara bendera yang khidmat, dengan
petugas para bapak serta ibu guru. Bertindak sebagai pembina upacara Bapak
Bambang Dwi H, M. Pd dan sederetan bapak/ ibu guru yang menjadi petugas
yaitu:
1. Pemimpin Upacara : Bapak
Untoro
2. Pemimpin Pleton : Bapak Awaludin, Bapak Budi Sutrisno,
Bapak Nur Shodiq
3. Protokol : Ibu Nining Mariyaningsih
4. Pengibar Bendera : Ibu Susilowati, Ibu Erlin Kusuma Wardani,
Ibu Kartika
5. Pembaca UUD 45 : Bapak Tedjo Sukmono
6. Doa : Bapak Syafii
7. Ajudan : Bapak Alexandra dan Ibu
Indah Susilowati
8. Dirijen : Ibu Aprilia Dini
9. Tim Seni : Ibu Veronika Uci, Ibu
Qoiriyah, Bapak Dedi
Setidaknya hari ini para
guru SMK Negeri 1 Salatiga telah membuktikan komitmennya bahwa mereka tidak
hanya pandai memberikan teori dan motivasi belaka, tetapi mereka juga bisa
mempraktekkan apa yang dikatakannya..... Oke kita akan masuk ke bagian yang
lebih seru lagi...... Yups, yang kita tunggu yaitu Pentas Seni Kreativitas
siswa SMKN 1 asuhan Ibu Veronika Uci, Ibu Qoir Ucok dan Pak Dedi dilengkapi
musik oleh Ibu Dini...... dan inilah penampilan mereka......
Diawali dengan latar panggung siswa yang belajar dengan bimbingan bapak/ ibu guru.... Btw, culun banget sih gurunya.......wkwkwkwkwkwkk. Gak gitu-gitu amat kali Gaz..... Guru sekarang keren-keren juga lo...... Terus dilanjutkan adekan perang....
Kalo yang ini mirip adegan keributan dimana gitu.... saking menghayati peran, ada yang terjatuh dan tertampar beneran... sakit ya nak??????
Ini adegan perdamaian dengan kreasi tari ala siswa-siswi........
Yang paling mengesankan
adalah sesion akhir, ketika siswa-siswa menyajikan lagu yang tulus untuk para
bapak serta ibu guru dilanjutkan pemberian bunga dari siswa.... Tak terasa
banyak juga air mata menetes...... Begitu harunya.... Kalo seperti ini, sangat
terasa nikmatnya sebagai guru.... Dalam sekuntum bunga tersebut terdapat puisi
yang cukup indah.... ini dia puisi siswa-siswa untuk Bapak/ Ibu Guru
tercinta...
Selalu ada asa terucap
Tiap mentari terbit
memulai hari
Aku ingin belajar segala
hal
Aku ingin belajar banyak
hal
Pengetahuan, pendidikan,
budi pekerti,bahasa, agama, alam
Bahkan tentang hidup...
Guru...
Hanya padamulah kami
berharap
Asaku tak hanya
terucap...
Terima kasih Guru...
Banyak hal aku dapat
darimu
Dari tidak bisa menjadi
bisa
Dari tidak tahu menjadi
tahu
Guru, kaulah pelita
penerang dalam gulita
Jasamu tiada tara...
Selamat Hari Guru
Salatiga, 25 November 2012
So sweet banget kan....... seni berterimakasih serta mengungkapkan cinta yang begitu indah..... Aku suka.!!!!!! Kami para guru mengucapkan ribuan
terimakasih.... Semoga masa depan cerah menanti kalian nak........ Acara hari ini bisa begitu
bermakna karena dukungan dari semua pihak, terutama juga tim kreatif: bu Uci,
bu Ucok, Pak Dedi dan bu Dini..... Luar Biasa, sebagai generasi dan guru muda
kalian telah membuktikan diri, bahkan kalian bisa jadi generasi pendongkrak dan
pelopor untuk menciptakan hal yang baru, memberi warna yang berbeda, demi
kemajuan SMK Neeri 1 Salatiga.... Buktikan merahmu, mari berkarya dalam bidang
masing-masing, saling bergotong royong membangun negeri.....
Ada tangis kebahagiaan hari ini, ada juga air mata yang mengalir..... Hem,
seperti permen nano-nano...... Coba mengungkap lebih dalam harapan siswa-siswa
terhadap guru yang mereka idolakan.... Pertanyaan yang dijawab secara spontan
oleh siswa-siswa hari ini : “Bagaimana Tipe Guru favorit di Mata kalian?” dan
inilah jawaban jujur dari putra-putri tercinta kita.....
Ayu Istiyani
Guru yang profesional dan pandai
Risang
Pinter, Perhatian dan berwawasan luas
Rovik
Profesional, pandai bicara, good looking
Esy Aprilia
Baik, pintar dan cerdas, perhatian ma muridnya,
dalam mengajar tidak banyak bercerita, dan tidak sering meninggalkan kelas bu.
Khumairo
Guru yang gak banyak menuntut siswa, bisa praktek nyata dan memberi contoh
yang baik
Ruli
Kreatif, gak galak dan pengertian
Para Bapak serta Ibu guru tercinta, ternyata begitu besar harapan siswa
kita terhadap guru..... Guru yang profesiona, perhatian, pinter,
perhatian, kreatif, pengertian serta bisa memberikan suri teladan adalah guru
yang mereka idolakan... Tugas kita adalah memenuhi harapan mereka dengan terus
meningkatkan kualitas kita dalam 4 kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesioanal serta kompetensi sosial. So, 4 kemampuan dasar yaitu kemampuan
komonikasi, kolaborasi, teknologi dan evaluasi harus terus digali dan diasah.
Perhatian pemerintah dalam hal pemberian sertivikasi seharusnya bisa kita
sikapi dengan bijaksana. Dana sertivikasi yang kita terima diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan kita menjadi guru yang profesional..... Amanah yang
begitu besar bagi kita.......
Mari saling kerjasama untuk memberikan pelayanan terbaik untuk siswa-siswa kita
Tegur kami jika kami mulai sombong
Tegur jika kami mulai salah
Karena masih butuh sahabat seperti bapak/ ibu guru
Hari ini, esok dan selamanya
Karena sahabat itu seperti bintang
Walau jauh dia bercahaya
Meski kadang menghilang dia tetap ada
Tak mungkin dimiliki
Tapi tak mungkin juga dilupakan
Selamat Hari Guru Nasioanal Indonesia
Pada sesi akhir tulisan ini, aku ingin mencurahkan perasaanku sebagai seorang
guru dan sebagai manusia biasa yang punya kelebihan serta banyak kelemahan.....
Seperti pelangi .... Begitulah apa yang kurasakan hari ini.... Pagi terharu
bahagia- berdecak kagum, disusul perasaan bangga dan tidak berapa lama
merasakan perasaan kecewa yang mendalam.
Seandainya aku bisa memilih, tentu saja aku memilih kebersamaam bersama
kalian lebih lama lagi..... Aku ingin mengantarkan semua anak-anakku ke gerbang
masa depan yang cerah. Dan ketika aku melihat wajah-wajah kalian.... selalu dan selalu ada cinta untuk kalian.....
Perpisahan...., adalah salah satu hal yang sangat tidak aku sukai. Meski
aku juga sadar perpisahan adalah hal yang tidak bisa kita hindari. Masih
kuingat siang itu.... Mungkin saat terakhir kita bertemu dengan status yang
berbeda.... Kulihat wajahmu pucat, aku tahu roma wajahmu menyimpan rahasia
yang begitu besar..... Namun, tak jua aku mampu menguraikan rahasia hatimu,
karena aku hanya manusia biasa dan tak jua aku mampu membuatmu bicara, untuk mengungkapkan sebuah kejujuran yang kau tutupi.... Hingga hari ini semua terungkap begitu saja.
Begitu mendadak..... Begitu cepat........ Aku harus merelakanmu.... Padahal
dalam hitungan matematik, kurang beberapa langkah lagi tujuan kita akan
tercapai...
Nak, perlu kau tahu....
Betapa rasa sayang ini terpatri di sanubari
Jika aku pernah marah,melarangmu....... itu adalah bentuk kasih sayangku
Jika aku pernah berkata dengan nata tinggi, sungguh itu adalah ekspresi
cintaku
Begitu banyak eksplorasi asaku padamu
dan itulah caraku mengungkapkan rasa sayangku
Mungkin suatu saat kau akan menyadari
Betapa kebersamaan yang pernah kita lalui
Adalah sesuatu yang sangat berarti
Dan bila kau sadar nanti
Kuharap kaupun akan memahami
Dan mengambil hikmah dari semua yang terjadi
Aku menyayangi kamu,
Terlepas dari apa yang sudah terjadi padamu
Karena kamu adalah bagian dari perjalanan hidupku
Dan biarlah cerita kebersamaan diantara kita akan ada dan selalu menghiasai
hatimu
Selamat jalan nak....
Persiapkan masa depanmu
Dengan sisa-sisa kekuatan yang masih kaumiliki
Jalani hidupmu dengan tegar dan penuh tanggung jawab
Ambil hikmah dari semua kejadian yang menimpamu
Untuk anak-anakku yang lain,
Sungguh aku ingin mendampingi kalian
Dengan kekuatan cinta dan kasih yang aku miliki
Mengantar kalian ke gerbang emas menuju kesuksesan
Adalah harapan dan impian
Jaga hati, jaga diri kalian
Ijinkan aku, disampingmu
Mengingatkanmu serta selalu memberi arti
Karena kamu selalu di sini, di hati ini
Bersama kita bisa
Raih impian menuju masa depan cemerlang
Dirgahayu Guru ke 67
Setulus Hati,
Bu NN