LAPORAN KUNJUNGAN KE BALI ( BAG 2 )
Rasanya tak tahan berlama-lama menuangkan pengalaman selama perjalanan ke pulau dewata. Kalo pada laporan pertama sudah dituliskan Kunjungan Industri ke PT Coca Cola Amatir, maka kali ini akan kita ceritakan indahnya tempat tempat di Bali.... Are U ready????? Let's go.....follow me......
Tempat wisata yang pertama dikunjungi adalah Tanah Lord. Mungkin sebagian dari kamu sudah pernah menginjakkan kaki di Tanah Lord. Terbayang pantai dengan pasir putihnya nan elok... Perlu diketahui di Tanah Lord terdapat puri suci dimana kata orang kalau pergi ke Tanah Lord gak afdol kalo gak masuk ke pure tersebut. Kalo sudah masuk akan mendapat tanda mata berupa bunga kamboja ( kalo gak salah, red ) dan tanda kenangan yang diletakkan di wajah kita, diantara alis dan dua mata.... Di samping itu disana juga terdapat ular yang ada di gua Tanah Lord. sayangnya untuk dapat melihat ular tersebut gak gratis alias dipungut bayaran..... semakin siang ombak di pantai Tanah Lord Semakin tinggi. Makanya rombongan gak berani masuk ke pure suci. Alhasil kami hanya berfoto-foto sambil bercanda ria menikmati indahnya tanah Lord, disambung belanja perna-pernik cindera mata. Cukup banyak juga jenis barang dagangan yang ditawarkan. harus hati-hati ketika membeli karena harga yang ditawarkan cukup tinggi..... Tempat Wisata ke dua yang dikunjungi adalah Pantai Sanur.
Ombak Pantai Sanur tak sederas Pantai Tanah Lord. Sanur relatif lebih tenang.... keunikan pantai sanur adalah jenis pasir yang terdapat di pantai tersebut. Sisi sebelah kanan terhempas pasir hitam sedangkan sisi sebelah kiri pasir putih menanti.... sungguh luar biasa keajaiban Tuhan. Karena relatif tenang ombaknya, banyak turis lokal maupun turis luar yang menjadikan pantai sanur sebagai tempat wisata yang menyenangkan... Di sepanjang pantai cukup banyak juga pedagang yang menggelar dagangannya. Dari pernak-pernik cinderamata sampai pedagang makanan yang siap menggoyang lidah. Ada sate gorengan, jagung dan jenis-jenis makanan kecil yang lain...... memang fantasi tersendiri berdiri di tepi sannur sambil menikmati keindahan mentari sore hari. Sanset Bo....... Seandainya di sanur lebih lama lagi pasti akan sangat menyenangkan, akhirnya Sanur harus kita tinggalkan.... Good Bye Sanur.... semoga lain watu kita bersua kembali, tentu saja dalam episode yang lebih indah.
Tiba saatnya makan malam bersama, Cahayu lah tempatnya.... Kebetulah sih pemilik cahayu asli orang magelang yang menikah dengan penduduk Bali. Cukup panjang perjuangan pemilik Cahau untuk jadi orang sukses seperti sekarang... dimulai dari nekat merantai hingga akhirnya sekarang mempunyai usaha yang cukup eksis. bagi yang ingin belanja Cahayu juga menawarkan makanan khas Bali dan pernak-pernik Bali. Tidak seperti tahun-tahun lalu, harga di Cahayu keliatannya diturunkan, banyak harga yang menggiurkan dibandrol disana..... Ayo mbak, Ayyo mas.... yang mau beli oleh-oleh......
Wisata shopping dilanjudkan ke Krisna. dilihat dari harganya Krisna menawarkan harga yang relatif lebih murah dari Cahayu. selain menyediakan makanan khas Bali, di Krisna juga menyediakan cinderamata yang komplit..... dengan harga yang terjangkau.... Anak-anak cukup antusias berbelanja di Krisna. Apalagi aksesoris wanitanya, murah dan keren....... Tapi diantara tempat wisata shopping yang ada di Bali, yang termurah pasti tetep Pasar Sukowati.... Asal bisa menawar harga, pasti dapat barang yang murah dengan kualitas yang sama dengan di Cahayu maupun Krisna.
Tanjung Benoa adalah tempat Wisata berikutnya yang dikunjungi... Cukup Panas tempatnya, tapi indah juga... berbagai jenis permainan ditawarkan di sana. Ada banana Boat, ada menyeberang perahu ke Penangkaran Penyu, dll... sayangnya hanya ada satu rombongan perahu yang menyeberang ke penangkaran penyu. Bukan karena apa-apa sih, yang pasti mungkin harganya yang terlalu mahal, tidak cocok untuk kantong anak-anak. Lebih parah lagi kesannya petugas di tanjung Benua keliatanne memaksa... masak jalan-jalan di sekitar pantai aja gak boleh... alhasil, kami hanya duduk-duduk di pinggir pantai menanti makan siang tiba. Tapi gak pa-pa lah yan penting sudah pernah pergi ke sana, begitu kata Beli Gedi TL kami dari Bali. Selanjutnya kita nikmati indahnya Pantai Kute.
Kata orang kalo belum ke Kute artinya belum ke Bali... benar gak sih?????? he3x.... bisa jadi seperti itu. Kute merupakan rangkaian pantai Selatan Jawa. So pasti ombaknya cukup besar dan para wisatawan asing sangat suka berselancar di Kute. Eit, ada yang lebih menarik lagi di pantai ini... yaitu adanya SUMUR. Apaan tuh?????? tahu kan kepanjangannya??? Ada-ada saja ya...
banyaknya turis asing yang ada di Kute bisa dijadikan sarana belajar bahasa Inggris. Minta foto bareng orang bule kan asyik juga. Selain keren juga bisa mempraktekkan bahasa inggris kita.
Kalo yang ini adalah tempat faforit di Bali, Garuda Wisnu Kencana ato populer dengan nama GWK. Ada patung wisnu yang pengerjaannya baru 30%. Tempatnya memang unik banget, serasa pergi ke mana gitu..... kayak spink-spink di luar negeri bo.... GWK adalah tempat ideal untuk berpose daa bernarsis ria. Tempatnya cukup luas dan di segala sisi yang terlihat adalah keindahan buatan manusia. Cukup pinter juga ya makhluk yang menjadi otak dibalik skenario pembuatan GWK... Semoga pembangunan GWK bisa cepet purna sehingga GWK makin tinggi pesonanya
Selain keindahan GWK, kami juga dimanjakan oleh tarian budaya kecak variasi... berikut ini gambar yang sempat menjadi memori....
Keren bukan????? Pastinya super keren.... dibuka dengan tarian para prajurit yang menyuguhkan tari modern. Disusul para penari nan cantik dan lincah.... Sungguh perpaduan yang luar biasa. Tari kecak merupakan tari ritual yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Bali. Hanya saja pentas di GWK sudah dimodifikasi dengan tari lain sehingga terkesan ada hiburannya, tidak ibadah semata. Perlu kamu tahu ternyata semua penari di GWK semua tuna wicara/ tuna rungu.... so, mereka butuh uluran sumbangan kita... Maju terus teman-teman,bersama budaya Bali, kalian semua LUAR BIASA..!!!!!!!!!
Tempat wisata yang terakhir dikunjungi adalah Sangeh. Saudara tua menanti kita..... he3x...... banyak sekali kera di Sangeh. So, harus ekstra hati-hati... jangan sampai ada kejadian seperti Bu Susilowati yang dikejar kera gara-gara menggenggang tisu, Pak Niam juga langsung dinaki kera. Pasti kera betina tuh pak Niam... wkwkwkwkwkwk. Kepercayaan di situ kalau sampai dinaikin kera apalagi dipipisin kera berarti rejekinya banyak.... hayo siapa mau dipipisin kera?????? Satu lagi keanehan disitu yaitu adanya pohon lanang-wadon. mengapa di namai seperti itu?? LIhat deh gambarnya dan simpulkan sendiri jawabanmu....
Akhirnya tiba saatnya untuk meninggalkan pulau dewata.... perjalanan yang cukup jauh, melelahkan sekaligus menyenangkan. Eits tunggu dulu..... ada liputan menarik ternyata bapak-ibu guru suka juga narsis lo..... Bu Denik yang cukup fotojenik bergaya di depan kamera, Bu Lina yang bikin heboh, mbak eko yang lucu kayak srimulat, Bu Rik yang cantik dengan jaket merahnya, Pak Pii yang semangat difoto serta kanjeng Romo yang mulai bijaksana.... pak Imam yang punya tembel di hidungnya juga siap action atau bu yesi yang uhuiy..... tak ketinggalan Trio Narsis juga selalu beraksi. Ini dia hasil pemotretan sang juru foto Nining Mariyaningsih (hihihihihi....)
Lengkap sudah laporan Kunjungan Ke Bali bagian 2. Semoga KI ke Bali bermanfaat serta menambah kecintaan kita kepada Tanah Air..........
Rasanya tak tahan berlama-lama menuangkan pengalaman selama perjalanan ke pulau dewata. Kalo pada laporan pertama sudah dituliskan Kunjungan Industri ke PT Coca Cola Amatir, maka kali ini akan kita ceritakan indahnya tempat tempat di Bali.... Are U ready????? Let's go.....follow me......
Tempat wisata yang pertama dikunjungi adalah Tanah Lord. Mungkin sebagian dari kamu sudah pernah menginjakkan kaki di Tanah Lord. Terbayang pantai dengan pasir putihnya nan elok... Perlu diketahui di Tanah Lord terdapat puri suci dimana kata orang kalau pergi ke Tanah Lord gak afdol kalo gak masuk ke pure tersebut. Kalo sudah masuk akan mendapat tanda mata berupa bunga kamboja ( kalo gak salah, red ) dan tanda kenangan yang diletakkan di wajah kita, diantara alis dan dua mata.... Di samping itu disana juga terdapat ular yang ada di gua Tanah Lord. sayangnya untuk dapat melihat ular tersebut gak gratis alias dipungut bayaran..... semakin siang ombak di pantai Tanah Lord Semakin tinggi. Makanya rombongan gak berani masuk ke pure suci. Alhasil kami hanya berfoto-foto sambil bercanda ria menikmati indahnya tanah Lord, disambung belanja perna-pernik cindera mata. Cukup banyak juga jenis barang dagangan yang ditawarkan. harus hati-hati ketika membeli karena harga yang ditawarkan cukup tinggi..... Tempat Wisata ke dua yang dikunjungi adalah Pantai Sanur.
Ombak Pantai Sanur tak sederas Pantai Tanah Lord. Sanur relatif lebih tenang.... keunikan pantai sanur adalah jenis pasir yang terdapat di pantai tersebut. Sisi sebelah kanan terhempas pasir hitam sedangkan sisi sebelah kiri pasir putih menanti.... sungguh luar biasa keajaiban Tuhan. Karena relatif tenang ombaknya, banyak turis lokal maupun turis luar yang menjadikan pantai sanur sebagai tempat wisata yang menyenangkan... Di sepanjang pantai cukup banyak juga pedagang yang menggelar dagangannya. Dari pernak-pernik cinderamata sampai pedagang makanan yang siap menggoyang lidah. Ada sate gorengan, jagung dan jenis-jenis makanan kecil yang lain...... memang fantasi tersendiri berdiri di tepi sannur sambil menikmati keindahan mentari sore hari. Sanset Bo....... Seandainya di sanur lebih lama lagi pasti akan sangat menyenangkan, akhirnya Sanur harus kita tinggalkan.... Good Bye Sanur.... semoga lain watu kita bersua kembali, tentu saja dalam episode yang lebih indah.
Tiba saatnya makan malam bersama, Cahayu lah tempatnya.... Kebetulah sih pemilik cahayu asli orang magelang yang menikah dengan penduduk Bali. Cukup panjang perjuangan pemilik Cahau untuk jadi orang sukses seperti sekarang... dimulai dari nekat merantai hingga akhirnya sekarang mempunyai usaha yang cukup eksis. bagi yang ingin belanja Cahayu juga menawarkan makanan khas Bali dan pernak-pernik Bali. Tidak seperti tahun-tahun lalu, harga di Cahayu keliatannya diturunkan, banyak harga yang menggiurkan dibandrol disana..... Ayo mbak, Ayyo mas.... yang mau beli oleh-oleh......
Wisata shopping dilanjudkan ke Krisna. dilihat dari harganya Krisna menawarkan harga yang relatif lebih murah dari Cahayu. selain menyediakan makanan khas Bali, di Krisna juga menyediakan cinderamata yang komplit..... dengan harga yang terjangkau.... Anak-anak cukup antusias berbelanja di Krisna. Apalagi aksesoris wanitanya, murah dan keren....... Tapi diantara tempat wisata shopping yang ada di Bali, yang termurah pasti tetep Pasar Sukowati.... Asal bisa menawar harga, pasti dapat barang yang murah dengan kualitas yang sama dengan di Cahayu maupun Krisna.
Tanjung Benoa adalah tempat Wisata berikutnya yang dikunjungi... Cukup Panas tempatnya, tapi indah juga... berbagai jenis permainan ditawarkan di sana. Ada banana Boat, ada menyeberang perahu ke Penangkaran Penyu, dll... sayangnya hanya ada satu rombongan perahu yang menyeberang ke penangkaran penyu. Bukan karena apa-apa sih, yang pasti mungkin harganya yang terlalu mahal, tidak cocok untuk kantong anak-anak. Lebih parah lagi kesannya petugas di tanjung Benua keliatanne memaksa... masak jalan-jalan di sekitar pantai aja gak boleh... alhasil, kami hanya duduk-duduk di pinggir pantai menanti makan siang tiba. Tapi gak pa-pa lah yan penting sudah pernah pergi ke sana, begitu kata Beli Gedi TL kami dari Bali. Selanjutnya kita nikmati indahnya Pantai Kute.
Kata orang kalo belum ke Kute artinya belum ke Bali... benar gak sih?????? he3x.... bisa jadi seperti itu. Kute merupakan rangkaian pantai Selatan Jawa. So pasti ombaknya cukup besar dan para wisatawan asing sangat suka berselancar di Kute. Eit, ada yang lebih menarik lagi di pantai ini... yaitu adanya SUMUR. Apaan tuh?????? tahu kan kepanjangannya??? Ada-ada saja ya...
banyaknya turis asing yang ada di Kute bisa dijadikan sarana belajar bahasa Inggris. Minta foto bareng orang bule kan asyik juga. Selain keren juga bisa mempraktekkan bahasa inggris kita.
Kalo yang ini adalah tempat faforit di Bali, Garuda Wisnu Kencana ato populer dengan nama GWK. Ada patung wisnu yang pengerjaannya baru 30%. Tempatnya memang unik banget, serasa pergi ke mana gitu..... kayak spink-spink di luar negeri bo.... GWK adalah tempat ideal untuk berpose daa bernarsis ria. Tempatnya cukup luas dan di segala sisi yang terlihat adalah keindahan buatan manusia. Cukup pinter juga ya makhluk yang menjadi otak dibalik skenario pembuatan GWK... Semoga pembangunan GWK bisa cepet purna sehingga GWK makin tinggi pesonanya
Selain keindahan GWK, kami juga dimanjakan oleh tarian budaya kecak variasi... berikut ini gambar yang sempat menjadi memori....
Keren bukan????? Pastinya super keren.... dibuka dengan tarian para prajurit yang menyuguhkan tari modern. Disusul para penari nan cantik dan lincah.... Sungguh perpaduan yang luar biasa. Tari kecak merupakan tari ritual yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Bali. Hanya saja pentas di GWK sudah dimodifikasi dengan tari lain sehingga terkesan ada hiburannya, tidak ibadah semata. Perlu kamu tahu ternyata semua penari di GWK semua tuna wicara/ tuna rungu.... so, mereka butuh uluran sumbangan kita... Maju terus teman-teman,bersama budaya Bali, kalian semua LUAR BIASA..!!!!!!!!!
Tempat wisata yang terakhir dikunjungi adalah Sangeh. Saudara tua menanti kita..... he3x...... banyak sekali kera di Sangeh. So, harus ekstra hati-hati... jangan sampai ada kejadian seperti Bu Susilowati yang dikejar kera gara-gara menggenggang tisu, Pak Niam juga langsung dinaki kera. Pasti kera betina tuh pak Niam... wkwkwkwkwkwk. Kepercayaan di situ kalau sampai dinaikin kera apalagi dipipisin kera berarti rejekinya banyak.... hayo siapa mau dipipisin kera?????? Satu lagi keanehan disitu yaitu adanya pohon lanang-wadon. mengapa di namai seperti itu?? LIhat deh gambarnya dan simpulkan sendiri jawabanmu....
Akhirnya tiba saatnya untuk meninggalkan pulau dewata.... perjalanan yang cukup jauh, melelahkan sekaligus menyenangkan. Eits tunggu dulu..... ada liputan menarik ternyata bapak-ibu guru suka juga narsis lo..... Bu Denik yang cukup fotojenik bergaya di depan kamera, Bu Lina yang bikin heboh, mbak eko yang lucu kayak srimulat, Bu Rik yang cantik dengan jaket merahnya, Pak Pii yang semangat difoto serta kanjeng Romo yang mulai bijaksana.... pak Imam yang punya tembel di hidungnya juga siap action atau bu yesi yang uhuiy..... tak ketinggalan Trio Narsis juga selalu beraksi. Ini dia hasil pemotretan sang juru foto Nining Mariyaningsih (hihihihihi....)
Lengkap sudah laporan Kunjungan Ke Bali bagian 2. Semoga KI ke Bali bermanfaat serta menambah kecintaan kita kepada Tanah Air..........
4 komentar:
horeee.... anak akuntansi pinter ya???
hehehehe
penerusku lho bug... hehehe
sama2 anak akuntansi smk n1 nich...
cihuiiiirrr........
so sweet.....
foto nya ditambah dong biar rameeee
kapan ya bisa ke Bali lg ... heheee pengen bgt piknik bw koper
Posting Komentar