PERJALANAN MENGGAPAI MIMPI "SANG JUARA" PADA ECOSCA 2013
Salatiga, 27 Februari 2013
Dibalik kemenangan Economy Challenge Smart UDINUS 2013
Sekedar cerita tentang bagaimana perjalanan Tim Akuntansi-Ekonomi SMKN 1 Salatiga meraih kemenangan, biar nilai historinya tdk pupus begitu saja, tidak lekang oleh waktu.
Persiapan segera dilakukan. 2 Tim siap bertanding.
Tim 1 terdiri atas :
Nak, Doa orang terzolimi itu luar biasa, maka berdoalah supaya dikasih yang terbaik. Dengan atau tanpa Piala itu kalian tetap juara sejati. Percayalah Allah pasti akan menggantinya dengan sesuatu yang jauh lebih istimewa.....Akhirnya kami pulang. Dalam perjalanan pulang hati anak-anak bisa tertata kembali.... Syukurlah...... Sambil mengutak-atik hp, kunikmati perjalanan panjang karena bertemu dengan kemacetan di sepanjang jalan Bawen....Anak-anak asik dalam canda ria mereka, akupun asik dengan duniaku, dunia mayaku... dunia indahku.... dunia ekspresiku... Hingga tak terasa jam 8 malam kami sampai di kota tercinta salatiga.
Hari itu Rabu tgl 20 Februari 2013 Panitia ECOSCHA UDINUS dan 2 orang dosen UDINUS datang ke SMKN 1 Salatiga dan meyerahkan Gelar sekaligus piala Juara umum, juara 1...sampai kehabisan kata, pastinya kami sangat bahagia.......
Eit, pas nulis lagu ini kebetulan pas dengerin lagune Yana Yulio Hasrat Cinta
Salatiga, 27 Februari 2013
Dibalik kemenangan Economy Challenge Smart UDINUS 2013
Sekedar cerita tentang bagaimana perjalanan Tim Akuntansi-Ekonomi SMKN 1 Salatiga meraih kemenangan, biar nilai historinya tdk pupus begitu saja, tidak lekang oleh waktu.
Masih aku ingat kala itu aku menantang siswa-siswa kelas 3, " Berani Fighting lagi?" Biasanya pertanyaan itu tidak kulontarkan, langsung Go...go... aja. But kali ini lain karena siswa-siswa berbakatku ini harus mengikuti Ujian Praktik Kejuruan. Jawabannya cukup signifikan, senada dengan gelora semangat di dadaku. " Siapa takut, Siap!!!!!!!!!!!!!!!". Aku mempunyai cita2 menyumbangkan banyak piala untuk sekolahku SMKN 1 Salatiga dengan segudang prestasi dari berbagai kompetisi baik kompetisi siswa, atau mungkin suatu hari nanti Gurunya jg bisa memberikan bukti prestasi nyata. Ini masalah KEPUASAN......Kebahagiaan yang tidak ternilai oleh materi manakala Piala2 besar kita bawa pulang dan beberapa hari kemudian Berita Kemenangan muncul di surat kabar. Bukan masalah ria alias pamer, hanya ingin selalu mendobrak motivasi siswa-siswa untuk selalu :
- Do The Best
- Get The Best
- Be The Best
Persiapan segera dilakukan. 2 Tim siap bertanding.
Tim 1 terdiri atas :
1. Laras
Sri Rahayu XII AK 1
2. Ayu
Istiyani XII AK 2
3. Ana
Setiyana XII AK 3
4. Dwi
Hartuti XII
AK 1
5. Dwi
hartanti XII
AK 2
6. Erni
Wulandari XII
AK 2
Dan Tim 2 terdiri atas
7. Lesti
Wahyuningtyas K XI AK 1
8. Wantinh XI AK 1
9. Febrina
Wulandari XI AK 3
10.
Ika Yunita XI AK 3
11.
Rina Agustin XII AK 3
12. Aulia Alifatul Faizah XI
AK 2
Tanpa lelah 2 tim belajar, diskusi mempersiapkan diri menghadapi Ecoscha. Pulang sore biasa, harus bisa memanajemen waktu dengan baik. Mengeluh no way. Itu yang selalu ditanamkan kepada siswa akuntansi yang berani menerima tantangan.
Tepat sehari setelah UKK berakhir yaitu tanggal 16 Februari 2013 kami berangkat menuju UDINUS Semarang. Kumpul di palang dengan sedikit waktu yang agak molor akhirnya mobil kami tiba di Bawen. Nah, disini cerita seru dimulai. Salah seorang siswa loss contact padahal waktu sudah menunjukkan pukul 7 pagi. Turun dari mobil sambil mencari-cari di sekitar terminal bawen. But, hasilnya Nihil. Segera naik mobil kembali dan menyisir daerah sekitar terminal Bawen... tetap saja belum ketemu. Terpaksa perjalanan dilanjutkan.... Alhamdulilah endingnya siswa tersebut ketemu dan bisa berangkat bersama walaupun diiringi dengan perasaan siswa-siswa lain yang dag dig dug tidak karuan. Dalam kondisi seperti ini aku tahu apa yang harus kulakukan agar spirit anak-anak tetap terjaga. Beberapa saat terdiam dalam sepi dan bermain dalam pikiran masing-masing. Begitu sampai di UDINUS, suasana bisa cair kembali, anak2 saling berjabat tangan dan bertekad untuk all out. berikut ini cuplikan pelaksanaan lomba yang dikemas dalam bentuk game-game menarik, beda dengan lomba di tempat lain.
Tanpa lelah 2 tim belajar, diskusi mempersiapkan diri menghadapi Ecoscha. Pulang sore biasa, harus bisa memanajemen waktu dengan baik. Mengeluh no way. Itu yang selalu ditanamkan kepada siswa akuntansi yang berani menerima tantangan.
Tepat sehari setelah UKK berakhir yaitu tanggal 16 Februari 2013 kami berangkat menuju UDINUS Semarang. Kumpul di palang dengan sedikit waktu yang agak molor akhirnya mobil kami tiba di Bawen. Nah, disini cerita seru dimulai. Salah seorang siswa loss contact padahal waktu sudah menunjukkan pukul 7 pagi. Turun dari mobil sambil mencari-cari di sekitar terminal bawen. But, hasilnya Nihil. Segera naik mobil kembali dan menyisir daerah sekitar terminal Bawen... tetap saja belum ketemu. Terpaksa perjalanan dilanjutkan.... Alhamdulilah endingnya siswa tersebut ketemu dan bisa berangkat bersama walaupun diiringi dengan perasaan siswa-siswa lain yang dag dig dug tidak karuan. Dalam kondisi seperti ini aku tahu apa yang harus kulakukan agar spirit anak-anak tetap terjaga. Beberapa saat terdiam dalam sepi dan bermain dalam pikiran masing-masing. Begitu sampai di UDINUS, suasana bisa cair kembali, anak2 saling berjabat tangan dan bertekad untuk all out. berikut ini cuplikan pelaksanaan lomba yang dikemas dalam bentuk game-game menarik, beda dengan lomba di tempat lain.
Sementara siswa asik mengikuti perlombaan Guru Pembimbing mengikuti Seminar dari KPK. lumayanlah dapat banyak informasi mengenai tindak korupsi, dapat merchandise juga.... Kali ini yang menjadi pembimbing sekaligus pendamping adalah:
1. Ibu Nining Mariyaningsih, S. Pd
2. Ibu Murdiyani, S. Pd, M. Si
Akhirnya Perlombaan dan Seminar selesai sudah. tiba saatnya istirahat dan makan siang. Pembawa acara cukup cerdik memandu acara sehingga suasana betul-betul Geeeeeerrrrr, sama sekali tidak terasa ngantuk... Di sesi hiburan lagu-lagu populer mulai dilantunkan..... dari NOAH, BCL sampai lagunya PADI. Jadi ingat sesuatu kalo dengar lagunya NOAH ( Hidup untumu Mati tanpamu ) yang liriknya seperti ini :
Begitu banyak hal yang ku alami, yang ku
temui
Saat bersamamu ku rasa senang, ku rasa sedih
Air mata ini menyadarkanku
Kau takkan pernah jadi milikku
Air mata ini menyadarkanku
Kau takkan pernah menjadi milikku
Tak pernah ku mengerti aku segila ini
Aku hidup untukmu, aku mati tanpamu
Tak pernah ku sadari aku sebodoh ini
Aku hidup untukmu, aku mati tanpamu
Air mata ini menyadarkanku oooh
Kau takkan pernah menjadi milikku ooo
Tak pernah ku mengerti aku segila ini
Aku hidup untukmu, aku mati tanpamu
Tak pernah ku sadari aku sebodoh ini
Aku hidup untukmu, aku mati tanpamu
Apalagi Ketika Lagunya BCL " Cinta Abadi" yg mrpkn lagu tema habibie-Ainun diperdengarkan
Manakala hati menggeliat mengusik renungan
Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta
Suara sang malam dan siang seakan berlagu
Dapat aku dengar rindumu memanggil namaku
Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian
Aku tak pernah pergi, selalu ada di hatimu
Kau tak pernah jauh, selalu ada di dalam hatiku
Sukmaku berteriak, menegaskan ku cinta padamu
Terima kasih pada maha cinta menyatukan kita
Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian
Saat bersamamu ku rasa senang, ku rasa sedih
Air mata ini menyadarkanku
Kau takkan pernah jadi milikku
Air mata ini menyadarkanku
Kau takkan pernah menjadi milikku
Tak pernah ku mengerti aku segila ini
Aku hidup untukmu, aku mati tanpamu
Tak pernah ku sadari aku sebodoh ini
Aku hidup untukmu, aku mati tanpamu
Air mata ini menyadarkanku oooh
Kau takkan pernah menjadi milikku ooo
Tak pernah ku mengerti aku segila ini
Aku hidup untukmu, aku mati tanpamu
Tak pernah ku sadari aku sebodoh ini
Aku hidup untukmu, aku mati tanpamu
Apalagi Ketika Lagunya BCL " Cinta Abadi" yg mrpkn lagu tema habibie-Ainun diperdengarkan
Manakala hati menggeliat mengusik renungan
Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta
Suara sang malam dan siang seakan berlagu
Dapat aku dengar rindumu memanggil namaku
Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian
Aku tak pernah pergi, selalu ada di hatimu
Kau tak pernah jauh, selalu ada di dalam hatiku
Sukmaku berteriak, menegaskan ku cinta padamu
Terima kasih pada maha cinta menyatukan kita
Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian
.................................
Kalo didengarkan, 2 lagu itu mengusik hatiku.... entahlah.............bikin Piye dan Poye................
Tet..tet.... dan saat yang ditunggu tiba.....
Juara 3 : SMKN 9 Semarang
Juara 2 : SMKN 1 Salatiga
Juara 1 : SMKN 1 Demak
Senang tapi juga ada sedikit rasa keraguan.... dalam slide yang ditayangkan Panitia kami melihat bahwa data input yang dimasukkan Panitia ternyata salah. atas dasar kejujuran dan keadilan kami menyampaikan protes kami kepada panitia. setelah cross dengan data di lapangan ternyata juara 1 seharusnya kami. Lobiyingpun segera dilakukan untuk merevisi juara. Sayangnya sang juara satu dari penghitungan yang salah tidak berkenan menyerahkan piala sekaligus gelar juara 1 dengan alasan sudah diumumkan. Saya menyadari dan memahami alasan beliau-beliau di satu sisi, tapi disisi lain kami juga harus berjuang mendapatkan yang seharusnya menjadi HAK kami. Walau 3 pihak bertemu, toh tak ada titik temu..... kulihat di sudut yang lain anak-anak menangis, mereka ingin membawa pulang haknya sebanding dengan pengorbanan dan perjuangan yang sudah mereka lakukan. Sungguh menyakitkan manakala apa yang seharusnya menjadi milik kita terpaksa harus dimiliki orang lain. Nak, kadang hidup seperti ini, tak semua yang seharusnya kita raih menjadi milik kita, tapi yakinlah semua pasti ada hikmahnya.....
Keputusan sementara Piala Juara 2 diserahkan kembali kepada panitia... Pulang dengan wajah-wajah tidak puas.....
Nak, Doa orang terzolimi itu luar biasa, maka berdoalah supaya dikasih yang terbaik. Dengan atau tanpa Piala itu kalian tetap juara sejati. Percayalah Allah pasti akan menggantinya dengan sesuatu yang jauh lebih istimewa.....Akhirnya kami pulang. Dalam perjalanan pulang hati anak-anak bisa tertata kembali.... Syukurlah...... Sambil mengutak-atik hp, kunikmati perjalanan panjang karena bertemu dengan kemacetan di sepanjang jalan Bawen....Anak-anak asik dalam canda ria mereka, akupun asik dengan duniaku, dunia mayaku... dunia indahku.... dunia ekspresiku... Hingga tak terasa jam 8 malam kami sampai di kota tercinta salatiga.
Hari itu Rabu tgl 20 Februari 2013 Panitia ECOSCHA UDINUS dan 2 orang dosen UDINUS datang ke SMKN 1 Salatiga dan meyerahkan Gelar sekaligus piala Juara umum, juara 1...sampai kehabisan kata, pastinya kami sangat bahagia.......
Ya Allah....
Terima kasih untuk hadiah indah ini
Jadikan kemenangan ini sebagai cambuk bagi kami untuk lbh baik
dan lebih baik lagi
Menjadi manusia yang pandai bersyukur
Jauhkan kami dari kesombongan dan takabur
Selamat dan terimakasih untuk Srikandi-srikandi SMKN 1 Salatiga. Kalianlah" Juara Sejati" itu.....
Bu NN bangga pada kalian.....
Eit, pas nulis lagu ini kebetulan pas dengerin lagune Yana Yulio Hasrat Cinta
Bila sudah tak mungkin hasrat cinta menyatu
Walau rasa itu masih ada
Bahkan t'lah jadi bagian dalam hidupku
Jangan coba tanyakan ketulusan cinta ini
Hanya engkaulah satu harapan
Dan juga satu tujuan dalam hidupku, oh kasih…
Biarlah cintaku melayang jauh tiada ragu
Akan kuceritakan pada dunia
Rasa cinta yang ada
Biar badai datang dan mengguncang hatiku
Percayalah kasih, tiada 'kan terhapus cintaku
Pas banget untuk pengantar tidur....
Demikian cerita dibalik Ecoscha 2013
Bobox yuk....
selamat tidur semua....
Titip salam buat bintang di langit sana
Yang kilaunya selalu kurindukan
Warnai hidupku
Hiasi setiap malam indahku
Semoga ceritanya penuh warna
bagai indahnya Pelangi
Good Night
Nice dream.
2 komentar:
ibu guru satu ini sungguh luar biasa...berjuang all out untuk kemajuan anak didiknya,,,sungguh bikin iri aja..kapan ya ak bisa menyumbang tenaga dan pikiranku untuk kemajuan anak didik ku...
Jeng tina..... semagat..... pasti banyak kesempatan u berkarya.
Posting Komentar